Peran keluarga dalam membentuk karakter anak-anak Indonesia sangatlah penting. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi perkembangan anak-anak. Menurut psikolog anak, Dr. James Comer, “Family involvement is a valuable resource for promoting children’s education and development.” Artinya, keterlibatan keluarga dalam membentuk karakter anak-anak akan berdampak positif pada pendidikan dan perkembangan mereka.
Keluarga memiliki peran yang besar dalam membentuk karakter anak-anak Indonesia. Menurut pakar pendidikan, Prof. Anies Baswedan, “Keluarga adalah lembaga pertama yang membentuk karakter anak-anak, sehingga peran orang tua sangatlah penting.” Orang tua memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh dan nilai-nilai yang baik kepada anak-anak sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang baik dan berbudi pekerti luhur.
Selain itu, keluarga juga berperan dalam memberikan dukungan emosional dan mental bagi anak-anak. Menurut psikolog anak, Dr. John Bowlby, “Attachment is not just a connection between two people; it is a bond that involves a desire for regular contact with that person and the experience of distress during separation from that person.” Artinya, hubungan yang baik antara anak dan orang tua akan menciptakan rasa aman dan percaya diri pada anak-anak.
Namun, tidak semua keluarga mampu memberikan peran yang optimal dalam membentuk karakter anak-anak. Menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sekitar 30% anak-anak di Indonesia mengalami kekerasan dalam keluarga. Hal ini menunjukkan perlunya peran keluarga yang lebih baik dalam membentuk karakter anak-anak Indonesia.
Oleh karena itu, penting bagi setiap keluarga untuk menyadari betapa besar pengaruh mereka dalam membentuk karakter anak-anak. Dengan memberikan contoh yang baik, mendukung secara emosional dan mental, serta menghindari perilaku-perilaku negatif seperti kekerasan dalam keluarga, kita dapat membantu anak-anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara. Jadi, mari kita bersama-sama memperkuat peran keluarga dalam membentuk karakter anak-anak Indonesia.
